Welcome to My Blog



Welcome to My Blog

Bintang Biru

Selasa, 07 Desember 2010

Gudeg Nangka (Jogja)

Bahan :
1 kg nangka yg sedang tuanya (tidak terlalu muda dan tdk terlalu tua), potong-potong (echa: 3 kaleng)
12 btr telur rebus utuh (kupas kulitnya kalau ingin bumbunya lebih meresap)
1000 cc air kelapa (echa: nggak  pakai, tapi pakai air + 1 sdt cuka)
8 – 10 lbr daun salam
5 – 8 iris lengkuas ½ x 8cm yg diiris menurut panjangnya
200 gr gula merah, iris halus
2000 cc santan dari 1 butir kelapa (echa: 1 liter santan kotak)
(echa: air teh untuk warna coklatnya)
Haluskan :
12 btr bawang merah
12 siung bawang putih
1 sdt ketumbar (echa: 1 sdm)
2 sdm garam (echa: 3 sdt)
Cara Membuat :
Tahap I
  1. Karena memasaknya butuh waktu lama dan sampai cairannya mengering, maka gunakanlah panci beralas tebal.
  2. Tata daun salam menutupi dasar panci, tata juga diatasnya irisan lengkuas (selain sebagai penyedap, juga berfungsi sebagai alas masakan ini agar tidak hangus).
  3. Campur bumbu halus dengan 500 cc air kelapa, aduk rata.
  4. Masukkan berturut turut potongan nangka muda, telur rebus, gula merah, siram bumbu halus yang dicairkan dengan air kelapa.
  5. Tambahkan air kelapa secukupnya sebatas tinggi nangka + telur tadi agar terenda.
  6. Tutup panci rapat-rapat, masak diatas api sedang , tanpa dibuka tutupnya sekalipun selama kira-kira 2 jam.
Tahap II
  1. Setelah 2 jam lihat apakah airnya sudah tinggal sedikit, angkat dulu telurnya dan sisihkan sementara agar tidak hancur.
  2. Masukkan santan, aduk-aduk dengan sendok kayu sambil menghancurkan potongan nangka (jaga jangan sampai daun salam dan lengkuasnya terangkat . Pada tahap ini volume nangka menjadi kurleb separonya.
  3. Masukkan kembali telurnya sampai sedikit terkubur dalam nangka.
  4. Masak lagi dengan api kecil selama minimal 3 jam.
  5. Aduk sesekali sampai santan habis.
  6. Pada tahap II ini  biasanya memasak sampai 7 jam pake kompor listrik dengan pengaturan api 1/2nya atau 300w agar terjaga kestabilan apinya, karena kalau pakai kompor gas, apinya suka mati karena diatur kecil sekali.
  7. Hasilnya gudeg cantik berwarna coklat kemerahan dengan cairan yang sedikit dan kental.
  8. Siramkan areh/ kuah opor ayam kental diatas gudeg nangka ini secukupnya pada saat dihidangkan.
Cara Membuat versi  Echa (dengan panci tekan dan nangka kaleng):
  1. Rebus nangka kaleng yang sudah dipotong-potong dengan panci tekan sesuai petunjuk panci. Matikan, sisihkan nangka dan sisa air rebusannya.
  2. Susun  daun salam di panci tekan.
  3. Susun lengkuas.
  4. Masukkan nangka rebus.
  5. Tambahkan telur rebus yang sudah digurat-gurat dengan pisau.
  6. Masukkan gula merah iris
  7. Campur bumbu halus, garam, cuka, air sisa rebusan nangka, cuka, dan santan. Aduk rata, tuang ke dalam panci.
  8. Tutup panci dan jerang di atas kompor. Untuk kompor listrik yang biasa di pakai di Jerman, saya setel di nomor 1
  9. Masak kira-kira 1 jam. Matikan kompor. Dan tunggu sampai panci bisa dibuka. Aduk rata.
  10. Tutup panci, dan masak kembali dengan api kecil selama kurang lebih 1 jam.
Pelengkap Gudeg: Bumbu Areh, Opor Ayam & Tahu, Sambal Goreng Krecek
Bumbu Areh
gunakan kuah opor ayam tahu yang sedap dan yang jumlah santannya dilebihkan dan kental, karena areh tradisionalnya
hanya santan yang cuma dibubuhi garam dan daun salam aja.
OPOR AYAM TAHU
Bahan :
2 ekor ayam, potong 8, goreng setengah matang
4 buah tahu putih besar, potong 4, goreng
2250 cc santan dari 3 butir kelapa ( pisahkan kental dan encer )
4 sdt gula merah
3 btg serai, memarkan
6 lbr daun jeruk purut
minyak goreng untuk menumis
Haluskan :
18 btr bawang merah
18 siung bawang putih
15 btr kemiri sangrai
1 sdt ketumbar sangrai
1 ½ sdt jintan sangria
3 cm langkuas
5 sdt garam
Cara Membuat :
  1. Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, tuangi santan cair.
  2. Masukkan gula, serai, daun jeruk purut, didihkan.
  3. Masukkan ayam dan tahu yang telah digoreng sampai kuah tinggal setengah.
  4. Masukkan santan kental, timba-timba agar santan tidak pecah.
  5. Masak terus sampai santan agak mengental
SAMBAL GORENG KRECEK
Bahan :
300 gr krupuk krecek khusus masakan (kalau yg untuk dimakan langsung sering hancur bila dimasak )
200 gr kacang tolo
50 gr cabe rawit besar warna merah, kuning dan hijau ( jumlah bisa disesuaikan dgn selera )
1 sdt asam
2 ltr santan dari 1 butir kelapa ( pisahkan yang kentalnya )
3 lbr daun salam
6 cm lengkuas, memarkan
100 gr cabe merah besar, rebus, blender halus
100 cc minyak goreng
garam secukupnya
gula merah secukupnya
Haluskan :
12 btr bawang merah
12 siung bawang putih
Cara Membuat :
  1. Cuci kacang tolo sampai bersih, tiriskan dan masukkan dalam air mendidih dipanci hingga terendam kurleb 5 cm diatasnya. Diamkan selama 2 jam, hingga kacang mengembang.
  2. Rebus kembali, didihkan selama kurang lebih 10 menit (tambahkan airnya hingga tetap terendam air 5 cm diatasnya).
  3. Tiriskan dan bilas dengan menyiramkan air sampai bilasannya jernih.
  4. Rendam krecek dgn air biasa hingga lunak, peras dengan kedua telapak tangan saling menggengam agar krecek tidak hancur. Bilas dan peras lagi beberapa kali dengan cara yang sama, sampai keluar semua minyak yang coklat kehitaman dan airnya jernih.
  5. Tumis cabe merah halus dengan 100 cc minyak goreng, hingga minyaknya keluar dan berwarna merah menyala, sisihkan.
  6. Tumis bumbu yang dihaluskan dengan sedikit sisa minyak tumisan cabe sampai harum, masukkan serai, daun jeruk purut.
  7. Tuangi santan cair, didihkan, bubuhi garam dan gula.
  8. Masukkan Kacang Tolo, masak sampai matang, kemudian masukkan kreceknya dan santan kental.
  9. Timba-timba agar santan tidak pecah , setelah agak mengental masukkan cabe rawit.
  10. Masak terus sampai kuah mengental, dan minyak berwarna merah cerah mengambang dipermukaan.
Catatan:
‘Ampas gudeg’ yang berupa salam, laos dan sedikit gosongan nangka berbumbu bisa dipakai untuk membuat telur pindang susulan. Tambahkan air/santan encer, garam dan gula secukupnya sampai telur rebus yg diretakkan kulitnya terendam. Masak lagi sampai kulit telur coklat, dan bumbu meresap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar